Jumat, 16 Februari 2018

Laptop Dari Tahun 1981 hingga 2015

Perjalanan laptop sangatlah panjang, berbagai cara para ahli berusaha membuat sebuat komputer portabel yang mudah dibawa kemana-mana. Hingga dimulai pada :

tahun 1981, Osborne 1 yang merupakan laptop pertama yang diproduksi secara massal. Berat dan besar tapi layarnya hanya 5 inchi. Sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi CP/M (Control Program/Monitor). Beratnya mencapai 11 kg, menggunakan CPU Zilog Z80 4.0 MHz, 64KB RAM, serta dilengkapi dual floppy drives.

Tahun 1982, Grid Compass 1101. Walaupun beratnya masih 11 kg tetapi, laptop ini lebih portabel ketimbang Osborne 1. Menggunakan prosesor Intel 8086, layar 320 x 240 px, 340KB Magnetic Bubble RAM, menggunakan OS MS-DOS, serta modem berkecepatan 1200 bit/s.

Tahun 1983, Gavilan SC. Ukurannya lebih kecil dan dapat dikatakan sebagai yang paling ringan dikala itu. Gavilan SC sudah dilengkapi dengan layar LCD 400 x 64 px, touch pad mouse, floppy drive, dsb. Processornya menggunakan Intel 8088 5-MHz, 64KB RAM, dan 48KB ROM. serta touch pad dan basic GUI (graphical user interface).

Tahun 1985, Kaypro 2000. Body berbalut aluminum, desainnya juga sudah sangat mendekati laptop modern saat ini. Laptop ini memiliki berat hanya 5kg, menggunakan prosesor Intel 8088 / NEX V20 4.77MHz, 256KB up to 768KB RAM, layar monochrome LCD 80 x 25 text dan 640 x 200 graphic, serta ber-OS kan MS-DOS 2.11.

Tahun 1987, HP Vectra Portable CS. Dilengkapi dengan dual 3.5 inch floppy disk, 20MB hard drive, serta 640KB RAM.

Tahun 1989, Apple Macintosh Portable. Menggunakan processor 16 MHz, 1MB up to 9MB SRAM, 256KB ROM, dan layar LCD hitam putih 9.8 inch beresolusi 640 x 400 px, Macintosh Portable memikiki berat 7.2 kg. Kala itu OS nya menggunakan System 6.0.4, dan turut menyertakan trackball yang diposisikan di sebelah kanan keyboard.

Tahun 1991, Apple Powerbook 100. Menggunakan prosesor Motorola 68000 16MHz, 2MB – 8MB RAM, layar monochrome LCD 9 inch beresolusi 640 x 400, dan ber-OS kan System 7.0.1. Desain Powerbook 100 ini sangat kompak dengan trackball yang diletakkan di tengah persis di bawah keyboard, lokasi yang sama seperti trackpad pada era laptop modern sekarang ini.

Tahun 1992, IBM Thinkpad. Salah satu seri IBM ThinkPad adalah 760C, yang menggunakan prosesor Intel Pentium 1 90/120 MHz, floppy drive, 810MB hard disk, 8MB RAM, layar 10.4/12.1 inch beresolusi 800 x 600, serta menggunakan OS Windows 3.1.

Tahun 1999, Apple iBook. Meskipun cukup terlihat aneh untuk saat ini, tetapi menjadi awal dari munculnya filosofi pentingnya desain dalam sebuah laptop. Namun Apple memutuskan untuk mengakhiri iBook dengan desain Clamshell tersebut pada 2001 dan melanjutkannya dengan iBook G3 “Snow” yang kembali berdesain kotak seperti laptop pada umumnya kala itu.

Tahun 2002, Compaq TC1000. Compaq TC1000 adalah laptop hybrid 2-in-1 pertama yang selain bisa diputar-putar keyboardnya (convertible), bisa juga dilepas seperti Surface (detachable). Laptop ini juga sudah support input stylus, meskipun tidak support touch menggunakan jari.

Tahun 2003, Dell, Toshiba, dsb. Dell merupakan salah satu brand yang paling populer untuk urusan laptop kala itu, disusul berbagai brand laptop populer lainnya. Banyaknya brand yang terjun memproduksi laptop berbasis Windows juga turut membuat platform ini menjadi populer dan bahkan membudaya di berbagai negara.

Tahun 2008, Macbook Air. Selain tipis, minimalis, dan berbalut metal, MacBook Air juga memiliki daya tahan baterai yang lama.

Tahun 2012, Microsoft Surface. Surface Pro menjadi awal dari popularitas laptop hybrid yang touch friendly, dimana tablet bisa menjadi laptop dengan menggunakan detachable keyboard. Tidak seperti tablet sebelumnya yang hanya mengedepankan sisi hiburan dan pekerjaan ringan, Microsoft Surface mengawali munculnya tablet PC yang mengedepankan mobilitas tanpa mengorbankan produktivitas. 

Tahun 2015, Surface Book. Spesifikasi versi tertingginya menggunakan prosesor Intel Core i7-6600U, 16GB RAM, 1TB SSD, GPU GeForce 940M 1GB, serta layar 13.5 inch beresolusi 3000 x 2000 px.

Tahun 2017, laptop hybrid 2-in-1, touch friendly device, dan desain tipis premium berbalut metal.

Itulah perkembangan laptop dari awal hingga tahun 2017. Semakin lama laptop pun juga akan semakin canggih dan tampilannya lebih daripada tahun-tahun sebelumnya, hanya tinggal kita tunggu saja.

Sumber : WinPoin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar